Sepeda motor adalah sebuah mesin yang terbuat dari ribuan komponen. Secara umum, pengguna offroad dengan sepeda motor tentu berharap bisa mengendarainya untuk sampai ke tujuan dan tidak mengalami masalah pada saat melalui beberapa handicap yang tidak jarang mampu membuat sepeda motor yang dikendarai mengalami permasalahan. Untuk menghindari potensi masalah yang mungkin terjadi, maka offroader sepeda motor harus memiliki kemampuan penanganan kerusakan yang walaupun sifatnya sementara, tetapi tetap dapat membantu membawa keluar kendaraan dari areal offroad ke areal terbuka, pedesaan atau bengkel terdekat.
Berikut ini tips dan trik tentang permasalahan kerusakan sepeda motor :
- Pada umumnya setiap kerusakan pasti akan terdapat tanda-tanda terlebih dahulu kecuali jika terjadi hal-hal yang menyimpang misalnya kecelakaan. Untuk mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala yang tidak normal / tidak seperti biasanya pada sepeda motor Anda. Sikap demikian akan membantu dan memudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.
- Apabila terjadi kerusakan mesin maka perbaikan tidak boleh ditunda lebih lama dengan kata lain harus segera diperbaiki. Namun ingat, jika Anda tidak punya cukup keahlian jangan sekali-sekali membongkar dan memperbaikinya seorang diri. Karena disamping buang waktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan tambah parah.
Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti kerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran bensin / oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin yang ruwet maka Anda bisa melakukan perbaikan sendiri. Akan tetapi jika kerusakan yang terjadi mengakibatkan patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran mesin Anda harus membawanya ke bengkel service.
SEPINTAS MENGENAI SEPEDA MOTOR
Didalam dunia sepeda motor, maka dikenal ada 3 (tiga) jenis mesin yang digunakan yaitu mesin 2 TAK, 4 TAK dan battere. Umumnya, kegiatan offroad sepeda motor saat ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor dari jenis 2 TAK dan 4 TAK. Apa perbedaannya?
Secara harfiah, sebenarnya yang disebut dengan TAK adalah langkah atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan STROKE. Dengan kata lain, 2 TAK adalah mesin 2 langkah, sementara mesin 4 TAK adalah mesin 4 langkah. Kembali kepada langkah tersebut, maka langkah disini merupakan proses. Untuk memudahkan pengertian terhadap hal tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa proses yang terjadi pada mesin 4 langkah adalah sebagai berikut:
INTAKE – COMPRESSION – POWER – EXHAUST
Sementara, proses ini dipersingkat pada mesin 2 tak yang memiliki ruang dibawah piston yang digunakan untuk pemampatan udara dan kompresi.
BEBERAPA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR
Didalam pelaksanaan offroad dengan menggunakan sepeda motor, maka ada beberapa potensi kerusakan yang terjadi diantaranya adalah:
- Kerusakan Karburator,
- Kerusakan Pengapian.
- Kerusakan Rantai,
- Kerusakan Perangkat ,
- Kerusakan lain-lain
AD.1. Kerusakan Karburator
Kerusakan karburator terjadi sebagai akibat dari beberapa sebab, seperti misalnya masuknya air ke dalam karburator yang menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna, atau kemacetan kabel gas. Selain itu, kerusakan karburator juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran di dalam pilot jet atau main jet.
AD.2. Kerusakan Pengapian
Kerusakan pengapian kerap terjadi tanpa ada ciri-ciri tertentu. Matinya busi, spool, CDI atau Coil dapat terjadi begitu saja tanpa ada gejala sebelumnya.
Kerusakan pengapian merupakan kerusakan yang tidak diharapkan oleh para offroader. Kalau sifatnya masih merupakan sebuah kerusakan ringan, seperti busi, pengantian masih mudah untuk dilakukan. Akan tetapi kerusakan pada spool atau CDI biasanya merupakan sebuah kerusakan yang jarang terjadi. Karena jarang, maka kerap suku cadang pengganti tidak disiapkan. Olah karena itu, sekali kerusakan pada komponen tersebut terjadi, apabila suku cadang tidak tersedia, maka cara yang paling sering dilakukan adalah menarik kendaraan yang mogok ke luar, dan mencari bengkel terdekat.
Bagaimana melakukan identifikasi kerusakan tersebut? Cara yang paling mudah adalah dengan membuka kabel busi dan mendekatkannya dengan bodi mesin. Gunakan kick starter seperti untuk menghidupkan mesin, dan periksa apakah ada nyala listrik yang keluar. Apabila tidak ada percikan listrik, maka salah satu perangkat mengalami kerusakan.
AD.3. Kerusakan Rantai
Kerusakan rantai biasanya terjadi pada rantai yang sudah memiliki usia yang cukup atau karena ada sesuatu hal, seperti adanya tekanan yang berlebihan pada rantai yang menyebabkan rantai tiba-tiba putus.
Putusnya rantai pada umumnya dapat diselesaikan dengan mudah, cukup diganti dengan menggunakan sambungan rantai yang baru.
AD.4. Kerusakan Perangkat
Yang dimaksud dengan kerusakan perangkat adalah kerusakan pada peralatan yang terdapat didalam sepeda motor seperti:
- Kabel Gas
- Kabel Kopling
- Handle Gas dan kopling
- Baut pengikat
(sumber : www.trabasinfo.multiply.com)